Secara umum
terjadinya penyerapan kata adalah karena bunyi
atau pelafalan pada kata tersebut.
Sebagaimana materi yang sudah kita bahas sebelumnya, di sini kita juga akan
membahas suatu kata yang penyerapannya berdasarkan pelafalan / pengucapan.
Kata ini
seharusnya sudah terbahas sebelumnya karena ada pola yang sama dalam
penggunaannya dalam kalimat. Pembahasan yang mengupas tentang bentuk kata kerja
ini ada pada postingan bulan November, yaitu ketika membahas kata kerja yang
menggunakan penggabungan antara Fare dan kata benda atau kata
sifat.
Di sini kita
akan membahas dari segi pengucapan yang akhirnya diserap ke dalam bahasa
Indonesia dengan penyerapan yang hampir sempurna, karena hanya dilakukan dengan
menambahkan huruf S di belakang kata tersebut.
Untuk
mengatakan buang air kecil orang Italia
mengatakan pipì. Dalam bentuk kata kerja
menjadi Fare la pipì.
Pipì → pipis
(buang air kecil)
Fare la pipì →
fare : membuat + la pipì : pipis
Arti
sebenarnya adalah membuat pipis / kencing (buang air kecil).
Bahasa
Indonesia menyerap kata tersebut dengan penambahan disebabkan untuk menghindari
adanya kesalahpahaman karena bahasa Indonesia sudah mempunyai kata pipi untuk menyebut organ tubuh di kepala yang ada
di bagian muka sebelah kanan dan kiri.
Penambahan
huruf S di belakang kata tersebut diambil dari suara yang dihasilkan ketika melakukan aktifitas buang
air kecil.
Pada dasarnya
ketika anda mencermati berbagai macam bentuk kata maka akan dapat ditemukan
perbandingannya dengan bahasa lain. Ada semacam kemiripan dalam bentuk ataupun
juga dalam pengucapannya.
Dengan
memahami pola-pola seperti ini akan dapat mengarahkan paradigma berpikir kita
tentang bahasa, bahwasanya bahasa pada dasarnya satu karena berasal dari sumber
yang sama.
Hal ini akan
memudahkan kita untuk belajar bahasa Italia khususnya dan akan semakin menarik
minat orang untuk belajar bahasa karena akan ditemukan berbagai macam keunikan
dan keistimewaan.