> Uragano = Topan


Penyerapan kata selain disebabkan karena kesamaan bunyi juga disebabkan terjadinya kesamaan dalam pemaknaan suatu kata. Penyerapan dengan pola seperti ini dapat kita temukan dalam kata serapan yang akan kita bahas.

Orang Italia mengatakan angin topan dengan sebutan uragano. Sementara orang Spanyol mengatakan angin topan dengan sebutan huracán. Bagi orang yang menguasai bahasa Italia dan Spanyol pasti akan dibuat terkejut dengan kata ini, karena penyebutannya menjadi terbalik.

Kita akan bahas di sini sedikit perbandingan antara Italia dengan Spanyol, yang menegaskan bahwa kata ini terbalik. Pengucapan dalam bahasa Italia cenderung lebih ringan dan pengucapan bahasa Spanyol terkesan lebih berat. Hal ini bisa kita jumpai pada konsep berikut ini:

Salah satu perbandingan bahasa Italia dan Spanyol.

Huruf T diganti D dan Huruf C diganti G

Contoh :

Pietra → Piedra : batu
Stato → Estado : state (negara)
Città → Ciudad : kota

Amico → Amigo : teman
Cieco → Ciego : buta
Fuoco → Fuego : api

Dengan pola seperti itu kita dapat mencermati bahwa perpindahan dari bahasa Italia ke Spanyol membuat pengucapan kata menjadi terasa lebih berat. Cobalah ucapkan kata tersebut maka anda akan dapat merasakan perbedaannya.

Uragano → Huracán

Jika diterapkan sesuai dengan konsep perpindahan bahasa di atas maka kata ini terbalik, seharusnya orang Italia mengatakan Huracán dan orang Spanyol mengatakan Uragano.

Kata uraganohuracán diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata Urakan. Urakan digunakan untuk menyebut orang yang susah diatur, bergerak kesana kemari, hiperaktif negatif. Ini sesuai dengan sifat angin topan yang ‘urakan’. Kesana kemari bergerak dengan cepat, aktif dan menghancurkan apa saja yang dilewatinya.

Baca Juga :

FB Fans Page, Klik Suka yah !