Dalam dunia
bisnis ada suatu keadaan pasang surut. Biasanya hal
itu disebut dengan istilah untung rugi. Ketika hasil
yang didapatkan melebihi dari besarnya modal yang dikeluarkan maka kita
menyebutnya untung, jika hasilnya lebih
kecil maka dikatakan rugi.
Dunia bisnis atau
dunia usaha adalah suatu komunitas yang bersifat universal. Ini disebabkan
dalam dunia bisnis melibatkan berbagai macam orang yang berasal dari
tempat-tempat yang berbeda. Tidak hanya dalam lingkup negara tapi juga sifatnya
mendunia. Orang di belahan bumi tertentu bisa melakukan komunikasi bisnis
dengan orang di belahan bumi yang lain.
Keadaan ini
menyebabkan adanya kesamaan dalam penggunaan istilah di dunia bisnis. Di sini
kita akan membahas hal tersebut.
Dunia bisnis
erat kaitannya dengan dunia perbankan karena di jaman yang sudah moderen ini
setiap pembayaran dilakukan melalui transfer ke rekening. Dalam penggunaan
istilah sering kali berkaitan.
Ketika suatu
usaha mengalami kemajuan dan perkembangan
yang baik serta mencapai hasil yang besar maka kita katakan usaha tersebut sukses sedangkan ketika suatu usaha mengalami kemunduran atau kejatuhan maka kita katakan bangkrut.
Usut punya
usut ternyata kata bangkrut adalah istilah yang
diambil dari bahasa Italia yaitu bancarotta.
Bangkrut =
bancarotta → banca + rotta
banca : bank
rotta :
jatuh, rusak, patah
Jadi istilah bancarotta digunakan untuk menyatakan suatu usaha perniagaan
yang mengalami kejatuhan atau kemunduran.
Kata tersebut
diserap ke dalam bahasa Indonesia berdasarkan pada pengucapan. Coba ucapkan
kata tersebut maka anda akan merasakan kemiripannya. Jadi di sini penyerapan kata
yang terjadi disebabkan pada pemahaman maksud dari kata tersebut dan diserap
berdasarkan pengucapan katanya.