> Pizza


Siapa sih yang tidak kenal dengan Pizza ? Makanan khas dari Italia ini sudah dikenal di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Banyak kita jumpai Pizza Hut di kota-kota besar.

Pizza adalah sejenis roti bundar, pipih yang dipanggang di oven dan biasanya dilumuri saus tomat serta keju dengan bahan makanan tambahan lainnya yang bisa dipilih sesuai selera. Keju yang dipakai biasanya mozzarella atau biasa disebut “Keju Pizza”.

Jenis bahan lain juga dapat ditaruh di atas Pizza, biasanya daging dan saus, seperti salami dan pepperoni, ham, bacon, buah seperti nanas dan zaitun, sayuran seperti cabe dan paprika, juga bawang bombay, jamur dan lain-lain. Rotinya biasa dibuat seperti roti biasa namun bisa diberi rasa tambahan dengan mentega, bawang putih, tanaman herbal atau wijen. Pizza biasanya dimakan selagi panas (biasanya untuk makan siang dan malam), tetapi ada pula yang disajikan dingin, biasanya dimakan untuk sarapan atau saat piknik.

Pizza memiliki sejarah panjang yang banyak menuai perdebatan. Asal kata Pizza sendiri tidak begitu jelas derivasi katanya. Kata “Pizza” pertama kali dikenal pada tahun 997 di dalam Bahasa Latin Pertengahan dan di Napoli pada abad ke-16 sebuah galette disebut sebagai Pizza.

Kata “Pizza” diambil dari bahasa Italia Pizza (Alfabet Fonetik Internasional / International Phonetic Alphabet) yang berarti “pai, kue, tart”. Banyak yang salah mengira bahwa Pizza berasal dari kata Italia yang berarti phai (pie).

Pizza asli berasal dari Italia dan bisa ditemui di Pizzeria (Toko Pizza) yang tiap porsi Pizzanya berdiameter kira-kira 30 cm atau lebih, dengan adonan yang telah ditarik tipis. Salah satu rahasia kelezatan Pizza Italia adalah proses pemanggangannya yang dilakukan di dalam oven tradisional dengan bara api. Hal ini dikarenakan jika dipanggang dengan oven listrik, umumnya adonan Pizza tipis akan menjadi keras.

Pada awalnya Pizza sebenarnya bukanlah makanan tetapi merupakan alat tukang roti yang digunakan untuk mengukur temperatur oven. Tukang roti meletakkan adonan dari tepung di dalam oven. Temperatur oven bisa diketahui dengan melihat kondisi matangnya adonan tersebut, adonan tepung yang sudah matang itulah yang disebut Pizza. Pada waktu itu Pizza tidak dimakan karena hanya sebagai alat pengukur temperatur oven, tapi karena kondisi masyarakat ketika itu juga tidak sedikit yang ada di bawah garis kemiskinan maka alih alih adonan tersebut dibuang, kemudian diberikan kepada warga miskin. Namun justru dari situlah kemudian Pizza berkembang menjadi makanan kecil yang dijual di jalanan dan pada akhirnya menjadi makanan yang terkenal ke seantero dunia.

Pizza yang telah dikenal oleh masyarakat kuno, tentunya berbentuk lain dengan Pizza zaman sekarang. Makanan ini umumnya dikonsumsi kaum miskin dan dibuat dengan bahan-bahan yang sederhana yang mudah didapatkan seperti tepung terigu, minyak, garam dan ragi.

Sebelum abad ke-17, Pizza ditutupi saus putih. Kemudian diganti oleh minyak, keju, tomat atau ikan di tahun 1843, Alexandre Dumas menjelaskan keragaman pelengkap Pizza.

Pizza yang kita kenal sekarang lahir sekitar tahun 1600, Pizza saat itu tidak dilumuri saus tomat di atasnya. Kemudian pada tahun 1800-an Pizza dengan saus tomat dibawa oleh imigran Italia yang umumnya berasal dari Napoli ke New York, Amerika Serikat. Pada periode itu tepatnya bulan Juni 1889 di Napoli, Italia muncul “Perkawinan Bersejarah” Pizza yang ditaburi mozzarella. Seorang pembuat Pizza, Raffaele Esposito dan istrinya menyiapkan sebuah Pizza untuk dipersembahkan pada Ratu Margherita Savoia, istri Kaisar Italia Umberto I, yang dibuat atas permintaan Yang Mulia. Sebuah Pizza yang melambangkan Bendera Italia: Merah yaitu saus tomat, putih yaitu mozzarella dan hijau yaitu daun basil. Dialah yang pertama kali menambahkan keju. Dikarenakan Sang Ratu begitu suka dengan cita rasa Pizza sederhana ini maka Pizza itu dinamakan Pizza Margherita, sesuai dengan nama Sang Ratu. Urutan pasti dimana banyak roti tipis di Mediterania kuno dan abad pertengahan menjadi suatu makanan yang terkenal pada abad ke-20 belum diketahui sampai sekarang.

Saat ini Pizza biasanya disajikan di restoran, dibeli di pasar grosir atau supermarket, dan dapat pula dipesan melalui telepon atau melalui website untuk diantar, panas dan siap untuk disantap di rumah.

Demikian sekilas tentang Pizza, semoga dapat semakin menambah kecintaan kita kepada Negara Italia, tentu dengan tidak mengesampingkan rasa cinta kepada negeri kita sendiri.

Sumber : http://www.wikipedia.org/
Dengan sedikit perubahan dan penyesuaian kalimat.

Baca Juga :

FB Fans Page, Klik Suka yah !