> Binatang : L’animale


Kata benda dalam Bahasa Italia selalu dikaitkan dengan jenis kelamin dan jumlah. Untuk menyebut nama hewan, ada yang dinyatakan dalam bentuk maschile (laki-laki) dan ada yang dinyatakan dalam bentuk feminile (perempuan). Untuk mudahnya kita tinggal melihat pada huruf terakhir kata tersebut. Jika berakhiran huruf O maka menunjukkan laki-laki dan jika berakhiran A maka menunjukkan perempuan. Meskipun begitu ada juga yang berakhiran E, dan di sini sudah bisa terlihat dari artikel yang digunakan, apakah laki-laki atau perempuan.

> Buah dan Sayur : Il Frutto e La Verdura


Di sektor pertanian, Italia merupakan negara pertanian yang menjadi tempat sejumlah besar orang mencari penghidupannya dengan bercocok tanam. Di Italia pertanian lebih banyak diusahakan di wilayah utara, hal ini karena wilayah utara lebih banyak memiliki tanah yang subur. Komoditi hasil pertanian Italia antara lain gandum, sayur-mayur, buah-buahan, anggur dan zaitun.

> Keluarga/Famili : La Famiglia


Kosa kata Bahasa Italia selalu dikaitkan dengan subyek, jenis kelamin dan jumlah. Untuk menyatakan sebutan kepada keluarga, dinyatakan sesuai dengan jenis kelamin masing-masing. Untuk mudahnya kita tinggal melihat pada huruf terakhir kata tersebut. Jika berakhiran huruf O maka menunjukkan laki-laki dan jika berakhiran A maka menunjukkan perempuan. Meskipun begitu ada juga kosa kata yang berakhiran E, namun kita sudah pasti bisa memastikan, apakah yang dimaksud itu laki-laki atau perempuan.

> Bagian-bagian Tubuh : Le Parti dei Corpi


Untuk menyatakan anggota tubuh, dalam Bahasa Italia ada yang dinyatakan dalam bentuk maschile (laki-laki) dan ada juga yang berbentuk feminile (perempuan).

Berikut ini bagian-bagian tubuh dalam Bahasa Italia :

> Non Mollare !



Non mollare !
Jangan menyerah ! (semangat !)

Orang Italia mengungkapkan ucapan semangat dengan sebutan ‘Non mollare’. Arti sebenarnya adalah : jangan kendur/lembek. Mereka mengatakan demikian karena memang secara umum yang namanya semangat pasti sangat kontradiksi dengan kelunakan/kelembekan. Semangat identik dengan keras (suara), keadaan tubuh yang tegap, kuat dan bergeming.

> Forza Italia !





Forza !
Semangat !
Orang Italia mengatakan semangat dengan sebutan “Forza” arti sebenarnya adalah memaksa, dari kata kerja “Forzare” (force, English). Apa korelasinya?

Semangat muncul dari ‘paksaan’. Akal memahami bahwa ketika pagi menjelang, kita harus bangun, beribadah, mandi dan berbagai aktifitas lainnya. Mungkin karena cuaca dingin kadang tubuh kita enggan bangun, malah tidak jarang tangan kita bergerak untuk meraih selimut, menutupi sekujur tubuh, rasa malas hinggap dalam pikiran kita.

> Inkonsistensi Derivasi Kata


Perbedaan bahasa selain disebabkan pola pikir yang berbeda dari setiap bangsa juga disebabkan oleh cara pandang yang berbeda yang merupakan hasil budi daya (budaya) yang berbeda dari setiap bangsa. Uniknya meskipun mereka sudah menetapkan suatu aturan tentang kata, kalimat dan sebagainya yang tersusun menjadi Tata Bahasa, namun masih saja ditemukan ketidak konsistenan dalam mengungkapkan suatu maksud. Hal ini mengakibatkan sedikit kerancuan yang membuat kita bertanya-tanya, kok bisa seperti itu yah? 

> Imperfetto (menyatakan kejadian masa lalu)



Tempo Imperfetto digunakan untuk mengungkapkan kebiasaan atau aktifitas yang terjadi di masa yang lampau. Tenses ini penggunaannya tidak jauh beda dengan Past tense dalam English, hanya saja pengungkapannya lebih bebas. Bedanya dengan Passato Prossimo adalah pada waktu kejadiannya. Untuk Passato Prossimo waktunya lebih dekat sementara Imperfetto waktunya lebih lampau lagi.

Untuk mengubah menjadi bentuk Imperfetto, kata kerja/verbo dikonjugasikan ke bentuk lampau.

Baca Juga :

FB Fans Page, Klik Suka yah !